Ekowisata yang ramai diperbincangkan

Pernah ga sih kalian mendengar ada tempat viral yang kalian pengen banget kunjungi. mungkin karena ada nilai estetika yang membuat mata tertarik untuk melihatnya secara langsung. Hal seperti itu kalau sudah ramai pengunjung, berapa lama sih bertahannya?

Kalau mengingat kata 'ekowisata', aku malah terngiang-ngiang dengan properti love yang terbuat dari kayu, tempat andalan para ibu-ibu berpose dengan seragamnya yang warna pink magenta, ungu atau kuning itu. gak salah juga, lucu aja bikin gemes...

Yang disayangkan saat ekowisata menjadi viral, konsekuensinya biasa berasal dari manusia yang mengunjungi tempat itu. kalau gak bawa sampah, ya ada aja kejadian. Aku ingat dulu pernah ada rumah sepasang orang tua yang pekarangannya indah banget, ada pegunungan dan super indah banget. loh kok pas udah viral langsung rusak aja pekarangan rumah orang. 'ya itu tadi, kalau bukan sampah, ya paling ulah kaki tangan yang ga bertanggung jawab'.

Mungkin responsibilities juga perlu ditanamkan.. boleh berwisata kemana aja, ekowisata kemana aja, ya tapi jangan ngerusak dong! Kalau rusak, orang yang datang belakangan apalagi dengan effort yang luar biasa, ya pasti kecewa


Ada juga nih cerita dari temenku, ada pantai yang cantik banget, pas kesana jadi banyak sampah dan puntung rokoknya. Gatau juga siapa yang mau disalahkan kalau case nya kayak gitu.. ada pengunjung yang ga tau diri, atau pengelola yang males-malesan. Serba salah kan? apa bagusnya ga usah ada ekowisata kali ya biar yang butuh healing sama pacarnya jadi gabisa healing HAHA


#seharimenulis #tulisanbercerita #pertaniandanlingkunganhidup

Komentar

Postingan Populer